Berburu Narwhal

Musim panas tiba.  Lapisan es di Arktik mulai pecah perlahan-lahan.  Saat itulah Suku Inuit siap berburu narwhal.

Vitamin C
Narwhal adalah ikan yang punya gigi seperti tanduk unicorn.  Bagi Suku Inuit, narwhal sangat penting.  Di Arktik yang hanya penuh es, Suku Inuit tidak mudah mencari makanan yang mengandung vitamin C.  Nah, narwhal adalah sumber vitamin C bagi Inuit.  Lapisan kulitnya memiliki vitamin C yang sama dengan vitamin C dalam jeruk.

Berkelana dan Berkemah
Ketika berburu, Suku Inuit berkelana.  Di tempat-tempat tertentu, mereka berhenti.  Mereka lalu mengawasi narwhal-narwhal yang terlihat beriringan di lautan es.  Namun, mereka harus sabar.  Tidak boleh tergesa-gesa saat berburu narwhal.  Karena itu, biasanya menunggu sambil berkemah di belantara es.

Perlengakapan Tradisional
Setelah menanti sabar, iring-iringan narwhal datang lagi.  Para pemburu bersiap-siap.  Untuk berburu, Suku Inuit harus tetap menggunakan perlengkapan tradisional.  Perahu mereka adalah kayak buatan sendiri.  Senjata mereka, semacam tombak dengan ujung tajam.  Pelampung mereka terbuat dari kulit anjing laut.  Setelah siap, mereka berangkat.

Perburuan Dimulai!
Para pemburu Inuit memperhatikan iring-iringan narwhal dengan tenang.  Kalau tergesa-gesa, semua narwhal akan segera menyelam.  Karena itu, mereka menunggu saat yang tepat.
Mereka mengincar narwhal yang berenang paling belakang.  Begitu waktunya tiba, seorang pemburu maju lebih dulu.  Tenang, tetapi pasti, ia melemparkan tombaknya.  Kena!  Lalu, pemburu-pemburu lain menyusul.  Mereka melemparkan tombak mereka ke arah narwhal itu.  Akhirnya, berhasil.

Daging seekor narwhal itu cukup untuk menghidupi keluarga para pemburu, selama beberapa minggu.  Bahkan, berbulan-bulan.  Setelah itu, Suku Inuit kembali berburu lagi.

Sumber : Majalah Bobo No. 06 Tahun XL

Comments

Popular posts from this blog

AndroGET Pro, IDMnya Android

Ini Nih Bahayanya Membaca dan Bermain HP di Ruangan Gelap

'Bagaimana' Dulu, Baru 'Apa'